Minggu, 11 Oktober 2009

Bahasa Indonesia



A. Paragaraf

Paragraf/alinea merupakan bagian dari wacana yang merupakan satu kesatuan kalimatkalimat penjelas. Paragraf yang baik harus memenuhi kriteria yaitu memiliki satu ide pokok atau satu pikiran utama dan beberapa pikiran penjelas antarkalimat saling berkaitan/berkoherensi sehingga merupakan satu kesatuan. Kalimat yang memuat ide pokok/pikiran utama disebut kalimat utama. Kalimat yang mengandung pikiran penjelas disebut kalimat penjelas. Paragraf yang kalimat utamanya terletak pada awal paragraf disebut paragraf deduktif. Paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf disebut paragraf induktif.

B. Jenis karangan
Jenis karangan ada lima, yaitu:
1. Eksposisi adalah karangan yang berisi uraian/penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi. Tidak jarang eksposisi berisi tentang langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian disebut paparan proses.
2. Argumentasi adalah karangan yang bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/kesimpulan dengan data/fakta konsep sebagai alasan/bukti.
3. Deskripsi adalah karangan yang berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa atau mendengar hal tersebut.
4. Persuasi adalah karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi emosi pembaca untuk berbuat sesuatu.
5. Narasi adalah karangan yang berisi rangkaian peristiwa yang susul menyusul sehingga membentuk alur cerita. Karangan jenis ini sebagian besar berdasarkan imajinasi.

C. Ide pokok/pikiran utama/gagasan utama
Ide pokok/pikiran utama/gagasan utama adalah gagasan yang menjiwai paragraf. Cara menentukan gagasan utama dalam paragraf adalah: merupakan pernyataan yang paling umum, paling penting atau penyataan yang merupakan kesimpulan, dan terdapat bagianbagian yang diulang pada kalimat-kalimat yang lain.

D. Makna Istilah/kata/gabungan kata
Istilah ialah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan suatu konsep, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Istilah ada yang berupa kata, ada pula yang berupa idiom atau ungkapan. Idiom adalah gabungan kata yang membentuk kesatuan arti baru sehingga sering tidak dapat ditelusuri artinya berdasarkan arti unsur pembentuknya.

E. Pendapat/komentar/tanggapan
Dalam mengemukakan pendapat/komentar/memberi tanggapan harus memperhatikan hal sebagai berikut:
1. Didasari pengetahuan yang cukup mengenai masalah yang dibicarakan.
2. Sopan dan tidak emosional.
3. Pendapat harus logis, sistematis, berdasarkan fakta.
4. Kalau komentar bersifat positif hendaknya mengungkap pada/dari aspek makna dukungan, persetujuan atau optimisme diberikan.
5. Kalau komentar bersifat negatif (berisi penolakan) gunakan kalimat yang sifatnya tidak langsung, berilah alasan yang logis dan kuat serta solusinya.

F. Menarik Kesimpulan
Dalam menyusun pendapat untuk menarik kesimpulan yang benar, kita harus menggunakan pola berpikir/penalaran yang benar pula. Pola penalaran dibagi menjadi dua, yaitu deduktif dan induktif.
1. Penalaran deduktif yaitu; dimulai dengan mengemukakan pernyataan yang umum (premis umum/mayor) diikuti pernyataan khusus (premis khusus/minor) menarik kesimpulan terhadap hal yang khusus. Penalaran demikian disebut juga silogisme.
2. Penalaran induktif dimulai dengan mengemukakan peristiwa-peristiwa khusus menuju kepada kesimpulan umum berdasarkan hal-hal yang khusus tersebut. Macammacam penalaran induktif:
 Generalisasi: perumusan kesimpulan umum berdasarkan data/kejadian-kejadian yang bersifat khusus.
 Sebab-akibat: dimulai dengan fakta-fakta yang menjadi sebab menuju kesimpulan yang menjadi akibat.
 Akibat-sebab: dimulai pada fakta-fakta yang menjadi akibat lalu kita analisis untuk mencari sebabnya.
 Analogi adalah pengambilan kesimpulan dengan asumsi bahwa jika dua atau beberapa hal memiliki banyak kesamaan, maka aspek lain pun memiliki kesamaan.

G. Contoh Paragraf
Paragraf deduktif
Paragraf dengan kalimat utama di awal, kemudian diikuti oleh kalimat penjelas. Contoh :
Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku.

Paragraf induktif:
Kalimat utama terletak di akhir paragraf setelah kalimat-kalimat penjelas. Contoh :
Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Itulah beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional

Paragraf Deduktif-Induktif
Kalimat Utamanya terdapat pada awal paragraph, dan ai akhir juga ada loh…. Contoh :
Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.
Posted by Yohanes
Monday, August 24, 2009
Diskusi
BAB I
PENDAHULUAN
KOMPETENSI DASAR :
Memahami informasi dari diskusi dan dialog

INDIKATOR:
1. Mencatat pokok-pokok pembicaraan ,siapa yang berbicara dan apa isi pembicaraannya
2. Merangkum seluruh isi pembicaraan dalambeberapa kalimat
3. Mengajukan berbagai pertanyaan secara bervariasi
4. 4.Menanggapi pembicaraan dalam bentukkritikan,sanggahan dan dukungan.
5. 5.Menambahkan alasan yang dapat memperkuat tanggapan.

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL:
Bacalah bahan pembelajaran pada bab II, kemudian kerjakanlah pelatihan yang mengikutinya!

RUANG LINGKUP :
Modul ini berisi seluk beluk pengertian diskusi, tugas masing-masing komponen dalam diskusi, manfaat, tata cara berdiskusi, serta format laporan diskusi.

BAB II
PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN DISKUSI :
Pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah tertentu.
B. ISTILAH YANG SEMAKNA / MIRIP DENGAN DISKUSI :
1. Diskusi Panel
Diskusi yang dilakukan sekelompok orang (panelis) yang membahas suatu topic yang menjadi perhatian public di hadapan khalayak/pendengar. Pendengar diberi kesempatan bertanya.
2. Konferensi
Rapat/pertemuan untuk berunding /bertukar pendapat mengenai suatumasalah yang dihadapi bersama;permusyawaratan;muktamar.
3. Rapat
Pertemuan untuk membicarakan sesuatu,siding, majelis. 4. Simposium
Pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat tentang topic tertentu.
5. Sarasehan
Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (prasaran) para ahli mengenai masalah bidang tertentu.
6. Debat
Pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat.

C. EMPAT UNSUR DALAM PELAKSANAAN DISKUSI
1. Pembicara ,tugas:
- menyampaikan permasalahan
- menanggapi pertanyaan atau saran

2. Moderator, tugas:
- mempersiapkan kebutuhan diskusi
- membuka diskusi, berisi,-menyampaikan salam, menyampaikan
- tema, memperkenalkan pembicara, dan mempersilakan pembicara
- untuk menyampaikan permasalahan.
- mengantisipasi kelancaran jalannya diskusi
- mendorong minat partisipan
- memberi kesempatan bertanya
- menjaga kondisi dan situasi diskusi
- menyimpulkan hasil diskusi
- menutup diskusi

3. Partisipan, tugas:
- ikut serta dengan penuh perhatian
- berbicara jika dipersilakan
- menunjang pertanyaan dengan fakta
- sopan dan bijaksana
- dapat menghargai pandangan orang lain

4. Notulis, tugas :
mencatat seluruh jalannya diskusi.

D. CARA BERTANYA DALAM DISKUSI
1. Ajukan pertanyaan yang betul-betul kurang jelas.
2. Letakkan diri penanya sebagai pihak yang lebih rendah.
3. Jika penanya sudah tahu jawabannya, tawarkan sebagai saran.
4. Jangan memaksakan pendapat.
5. Ungkapkan pertanyaan dengan kalimat tak langsung, mis:
- akan lebih baik jika….
- alangkah baiknya….
- pendapat Saudara bagus, namun….
-dsb.

Contoh kalimat tanggapan dalam diskusi:
- Saudara moderator,terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya.
- Setelah saya mendengarkan uraian tanggapan Saudara tentang……… .Sehubungan dengan pendapat tersebutuntuk itu saya mohon………….
Dalam menjawab tanggapan, penyaji bisa langsung kepada peserta.
Contoh kalimat penyaji dalam menjawab tanggapan:
- Terima kasih atas tanggapan saudara tentang …………………..
- Sehubungan dengan pertanyaan Saudara saya coba jelaskan beberapa hal berkaitandengan…….

E. MANFAAT MENGIKUTI DISKUSI
1. Pemecahan masalah lebih mudah
2. Mendapat input/masukan ide dari peserta lain
3. Dapat menyumbangkan buah pikiran
4. Dapat menambah wawasan
5. Dapat meningkatkan kepercayaan diri.

FORMAT LAPORAN DISKUSI
-------------------------1
-----------------2
-----------------3
-----------------4
-----------------------------------
------------------------------------------ 5
----------------------------------
------------------------------------------
------------------------------------------
------------------------------------------6
-----------------------------------
------------------------------------------7
--------------------8
9
--------------------10
Keterangan:
1. judul laporan
2. tempat/hari/tgl disku
3. penyaji/ pembicara
4. moderator
5. pendahuluan: alasan tema diangkat
6. isi, meliputi: uraian, tanyajawab,usulan,sanggahan,dll.
7. kesimpulan
8. tempat/kota tgl laporan
9. tanda tangan peapor
10. nama terang pelapor.

BAB III
LATIHAN

SOAL :
Jika ada suatu diskusi tentang kenaikan harga BBM, maka :
1. Buatlah kalimat pembuka diskusi oleh moderator!
2. Buatlah contoh kalimat sanggahan yang ditujukan kepada pembicara!
3. Buatlah contoh kalimat pertanyaan yang diajukan kepada pembicara!
4. Buatlah contoh kalimat jawaban oleh pembicara atas sanggahan peserta diskusi!
5. Buatlah contoh kalimat pengarahan kepada peserta diskusi oleh moderator!

LEMBAR JAWAB
1.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
5.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

BAB IV
EVALUASI

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari lima orang.
2. Tentukanlah dalam kelompok itu yang menjadi penyaji, moderator dan partisipan.
3. tentukan permasalahan dalam kelompok anda sebagai praktik diskusi.

4. KRITERIA PENILAIAN
PSIKOMOTORIK DISKUSI KELOMPOK

PEMBICARA
NO KRITERIA PENILAIAN SKORE
1 Penggunaan bahasa (mis. bahasa baku, kelancaran berbicara ) 20
2 Mengusai bahan yang disampaikan 30
3 Menyampaikan bahan dengan baik 20
4 Menanggapi pertanyaan atau saran 30

MODERATOR
NO KRITERIA PENILAIAN SKORE
1 Penggunaan bahasa (bahasa baku, kelancaran berbicara ) 20
2 Memimpin jalannya diskusi ( memberi kesempatan yang sama pada peserta, mendorong minat, menjaga kondisi dan situasi diskusi, maupun memperkenalkan pembicara ) 60
3 Menyimpulkan hasil jalannya diskusi 20

PARTISIPAN
NO KRITERIA PENILAIAN SKORE
1 Penggunaan bahasa (mis. bahasa baku, kelancaran berbicara ) 20
2 Ikut jalannya diskusi dengan perhatian 20
3 Cara bertanya yang baik 30
4 Kedalaman pertanyaan (mis. Didasarkan fakta ) 30

Jadi, skore yang dicapai siswa dalam praktik diskusi langsung menjadi nilai dengan nialai tertinggi 100.

Download Soal
here